Senin, 30 Januari 2012

Long Distance Relationship (LDR) tak lebih asik dari mengupil


semakin maraknya jejaring sosial di internet, semakin marak pula cinta jarak jauh atau yang lebih sering dikenal dengan Long Distance Relationship, seperti contoh --> cinta yang berawal dari facebook chat, twitter dsb -pengalaman pribadi bro- . Tapi ? apa yang kita dapat dari cinta jarak jauh ??? saya pikir tak ada jawaban yang positif dari pertanyaan ini. Mari kita nalar jawaban-jawaban yang akan keluar dari pertanyaan ini.
  • Rasa curiga satu sama lain, perasaan ini wajar kalau muncul. Pacaran yang normal (pacaran jarak dekat) aja biasanya selingkuh kalo bosan. Apalagi yang long distance pasti lebih gila selingkuhnya.... betul tidak gan ?
  • Cemburu berlebihan, apabila kita udah jarang kontak-kontakan satu sama lain (tapi masih dalam status pacaran) terus kita lihat si dia asik wall-wallan dengan orang lain. Kita berpikir kalo dia maen hati sama yang lain.
  • Menyia-nyiakan waktu kita. yahhh, pemain cinta jarak jauh sering lupa / tidak menyadari kalo mereka itu orang-orang yang rugi karena menyia-nyiakan waktu. Kita nalar saja, mereka itu rela bela-belain waktu hanya untuk sms, telpon, atau chatting dengan pasangan LDR mereka. Padahal mereka masih banyak kewajiban seperti bekerja, sekolah, kuliah dsb. dan semua itu jadi terbengkalai gara-gara ini.
  • Dan kerugian lain-lain, seperti keuangan menipis karena biaya yang harus dikeluarkan untuk telepon, sms atau chatting.
Sebenarnya mengupil itu lebih asik lohhh dari LDR, coba kita bandingkan....
Dengan mengupil, kita bisa menikmati betapa nikmatnya mengupil. Di sisi lain, kotoran di hidung kita juga bisa berkurang karena aktivitas mengupil ini. Sedangkan LDR menimbulkan banyak kerugian seperti di atas, satu-satunya yang dapat kita nikmati dari LDR hanyalah perhatian dari pasangan LDR kita, namun itu pun hanya perhatian abstrak dari sms, facebook, telpon dsb. Satu lagi... apabila kita putus saat LDR, kita bisa sedih & bergalau-galauan selama berminggu-minggu, saran saya sebaiknya kita berpikir secara jernih, buat apa galau.. toh kita juga tidak mendapatkan apa-apa dari hubungan ini.. dan yakinlah dalam hati anda kalau LDR ini hanya membuang-membuang waktu kita.. dengan berpikir seperti ini, saya yakin anda akan merasa lebih baik / merasa ikhlas untuk melepas ikatan LDR ini.

demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua -Lohh.. kyk pidato...-
Terima Kasih. Salam KeongHolic \(´▽`)/
READ MORE - Long Distance Relationship (LDR) tak lebih asik dari mengupil
READ MORE - Long Distance Relationship (LDR) tak lebih asik dari mengupil

IPK Inyong Lebih Asik dari Tetangga

IPK saat ini menjadi topik yang paling hangat di kalangan para mahasiswa, terutama bagi mahasiswa baru seperti inyong. Saat inyong membuka website untuk melihat pengumuman IPK inyong, Rasa sedih, jengkel, dan galau gede-gedean (lebay dikit) melanda hati inyong. Di saat temen-temen inyong banyak yang dapat 3,5 ( A ) inyong malah dapat 2.97 ( B- ), perbedaan yang sangat jauh kan…

Tetapi inyong baru menyadari gan, kalo IPK INYONG LEBIH ASIK DARI TETANGGA (ya iyalah, kan tetangga inyong kagak kuliah –candaan garing– ). Ya inyong menyadari kalo IPK inyong itu adalah anugerah dari Allah, karna sebelum ujian inyong pernah berdo’a agar IPK inyong dapat B. Sekarang inyong dengan pede gilak mengumumin ke semua orang kalau IPK INYONG LEBIH ASIK DARI TETANGGA karena IPK inyong adalah jawaban dari do’a inyong :D – On Fire Mode –

Tambahan buat kowe-kowe gan, bersyukurlah dengan IPK yang kamu dapat. Karena inyong yakin jika kowe bersyukur maka IPK kowe akan bermanfaat bagi kowe di masa yang akan datang.
Terima kasih. Salam KeongHolic \(´▽`)/

READ MORE - IPK Inyong Lebih Asik dari Tetangga
READ MORE - IPK Inyong Lebih Asik dari Tetangga